Jakarta -
KPK kembali menguras aset berupa properti milik tersangka gratifikasi dan pembersihan uang, Rafael Alun Trisambodo. Aset yang disita itu disebut berada di Jawa Tengah.
"Ini update ya, itu di salah satu provinsi istimewa di Jawa Tengah kita juga sudah menguras properti," kata Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur Rahayu di gedung KPK, Senin (5/6/2023).
Namun Asep belum merincikan soal lokasi persis dan nilai dari aset tersebut. Dia cuma mengungkap fikiran aset tersebut meraih miliaran rupiah.
"Ada propertinya. (Nilainya) tidak mengecewakan besar. Ya bila namanya di sana ya niscaya sekitar itu (miliar)," sebutnya.
Asep menyampaikan KPK juga masih mencari aset Bitcoin atau crypto currency milik Rafael. KPK hingga kini masih belum mendapatkan aset tersebut.
"Nah itu juga yang kita sedang cari (Bitcoin, hingga di sekarang ini kan belum mendapatkan itu kita. Ada nggak, bila ada kasih tahu kita. Disimpen di mana, di dompet digitalnya ada di mana," kata dia.
"Kalau kini nyari uangnya, misalkan, Dollar Singapura atau USD, keliatan uangnya," tambahnya.
KPK Sita Moge-Kontrakan
Sebelumnya, KPK masih mengerjakan penyidikan terkait kendala gratifikasi dan pembersihan duit dengan tersangka Rafael Alun Trisambodo. Sejumlah aset milik mantan pegawai Ditjen Pajak itu disita KPK.
"Tim penyidik KPK terus laksanakan pencarian aset terkait kendala korupsi praduga penerimaan gratifikasi dan TPPU dengan tersangka RAT," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri terhadap wartawan, Rabu (31/5).
Ali menyampaikan aset milik Rafael Alun yang disita KPK tersebar mulai di Yogyakarta hingga Jakarta Barat. Di Solo, tim penyidik menguras kendaraan beroda empat glamor milik Rafael.
"Terbaru, benar tim penyidikan sudah laksanakan penyitaan dua kendaraan beroda empat jenis Toyota Camry dan Land Cruiser di Kota Solo Jateng," ujar Ali.
Satu motor gede (moge) Triumph 1.200 cc milik Rafael Alun yang berada di Yogyakarta juga sudah dijalankan penyitaan. Rumah serta bisnis kontrakan Rafael di Jakarta Barat pun turut disita penyidik.
"Di Jakarta, KPK juga sudah laksanakan penyitaan rumah di Simprug, rumah kos di Blok M dan kontrakan di Meruya, Jakarta Barat," tutur Ali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar