Pm India Datangi Lokasi Kecelakaan Kereta Yang Tewaskan 288 Orang - businessenglishblogmarcvila

Breaking

Sabtu, 03 Juni 2023

Pm India Datangi Lokasi Kecelakaan Kereta Yang Tewaskan 288 Orang

Tabrakan Maut di Odisha jadi Kecelakaan Kereta Terparah di India dan Dunia
Tabrakan Maut di Odisha jadi Kecelakaan Kereta Terparah di India dan Dunia (Foto: Reuters)

Jakarta -

Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi lokasi kecelakaan kereta yang tewaskan 288 orang. Modi menyampaikan akan menghukum berat siapa saja yang bersalah dalam kecelakaan kereta terburuk di dunia.

Dilansir CNN, Minggu (4/6/2023), penyebab kecelakaan yang menewaskan 288 orang pada Jumat kemudian masih belum jelas, tetapi pejabat senior perkeretaapian negara menyampaikan terhadap CNN kecelakaan tersebut disangka akhir gangguan kegagalan sinyal kemudian lintas.

Para pejabat menyampaikan Shalimar-Chennai Coromandel Express memasuki jalur di mana kereta yang menenteng barang tidak boleh dan menabraknya, mendorong beberapa gerbong ke jalur yang berlawanan. Kereta lain - Howrah Express yang berangkat dari Yesvantpur ke Howrah - menabrak gerbong dengan kecepatan tinggi dan tergelincir.

Seorang pengawas stasiun kereta api di negara belahan Odisha menerangkan pada hari Sabtu menyebut kegagalan persinyalan sanggup terjadi alasannya yakni kerusakan teknis atau kesalahan manusia, alasannya yakni sinyal kemudian lintas sering dikerjakan oleh personel di setiap stasiun.

Menteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, pada Sabtu menyampaikan pihaknya mewakilkan "penyelidikan tingkat tinggi" terhadap insiden ukiran kereta tersebut untuk mengetahui apa yang mengakibatkan kecelakaan itu.

PM India, Modi menyodorkan belasungkawa terhadap korban yang tewas dalam insiden itu. Namun, ia menyampaikan akan menampilkan sanksi berat bagi pihak yang bersalah.

"Kami tidak sanggup mengembalikan mereka yang sudah hilang tetapi pemerintah bareng mereka (keluarga) dalam kesedihan mereka. Insiden ini sungguh serius bagi pemerintah... Siapa pun yang dinyatakan bersalah akan dieksekusi berat," kata Modi, seraya menyertakan bahwa pemerintah "tidak akan meninggalkan keperluan bisnis yang terlewat."

Kunjungan PM India Narendra Modi ke lokasi kecelakaan tersebut pada Sabtu. Awalnya Modi dijadwalkan akan meresmikan kereta berkecepatan tinggi baru, Vande Bharat Express selaku belahan dari investasi besar-besaran pemerintahnya untuk memodernisasi jaringan kereta api negara yang luas dan infrastruktur lainnya.

Namun, sebaliknya, beliau pergi ke lokasi salah satu kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah negara itu untuk menyodorkan belasungkawa.

Sebelumnya, korban jiwa akhir ukiran kereta api di India terus bertambah. Sejauh ini, setidaknya 288 orang tewas dan lebih dari 850 orang yang lain terluka dalam ukiran menakutkan tersebut.

Dilansir kantor info AFP, Sabtu (3/6/2023), kecelakaan kereta di negara belahan Odisha, India timur ini ialah kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dan juga terparah di dunia dalam lebih dari 20 tahun.

Sudhanshu Sarangi, eksekutif jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, menyampaikan bahwa jumlah korban tewas di sekarang ini sudah meraih 288 orang. Ratusan orang juga terluka dalam insiden tragis yang terjadi pada Jumat (2/6) malam waktu lokal itu.

Simak Video: Cerita Horor Korban Tabrakan Kereta India: Orang Kehilangan Tangan-Kaki

[Gambas:Video 20detik]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar